1. Metode Eksperimen
Metode
eksperimen (percobaan) adalah cara penyajian pelajaran, siswa melakukan
percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang
dipelajari.
Kelebihan metode eksperimen :
a. Membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya
b.
Dalam membina siswa untuk membuat terobosan-terobosan baru dengan
penemuan dari hasil percobaannya dan bermanfaat bagi kehidupan manusia
c. Hasil-hasil percobaan yang berharga dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran umat manusia
Kekurangan metode eksperimen :
a. Metode ini lebih sesuai dengan baidang-bidang sains dan teknologi
b. Metode ini memerlukan berbagai fasilitas peralatan dan bahan yang tidak selalu mudah diperoleh dan mahal
c. Metode ini menuntut ketelitian, keuletan dan ketabahan
d.
Setiap percobaan tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan karena
mungkin ada faktor-faktor tertentu yang berada di luar jangkauan
kemampuan atau pengendalian.
2. Metode Diskusi
Metode
diskusi adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa-siswa diharapkan
kepada suatu masalah yang bias berupa pernyataan atau pertanyaan yang
bersifat problematic untuk dibahas dan dipecahkan bersama.
Kelebihan metode diskusi :
a. Merangsang kreativitas anak didik dalam bentuk ide, gagasan-prakarsa, dan terobosan baru dalam pemecahan suatu masalah
b. Mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain
c. Memperluas wawasan
d. Membina untuk terbiasa musyawarah untuk mufakat dalam memecahkan suatu masalah
Kekurangan Metode diskusi :
a. Pembicaraan terkadang menyimpang, sehingga memerlukan waktu yang panjang
b. Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar
c. Peserta mendapat informasi yang terbatas
d. Mungkin dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara atau ingin menonjolkan diri.
3. Metode Demonstrasi
Metode
demonstrasi adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan meragakan atau
mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda tertentu
yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan, yang sering
disertai dengan penjelasan lisan.
Kelebihan metode demonstrasi :
a.
Dapat membuat pengajaran menjadi lebih jelas dan lebih konkret, sehingga
menghindari verbalisme (pemahaman secara kata-kata atau kalimat)
b. Siswa lebih mudah memahami apa yang dipelajari
c. Proses pengajaran lebih menarik
d. Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan kenyataan, dan mencoba melakukannya sendiri,
Kekurangan metode demonstrasi :
a.
metode ini memerlukan ketrampilan guru secara khusus, karena tanpa
ditunjang dengan hal itu, pelaksanaan demonstrasi akan tidak efektif
b. fasilitas seperti peralatan, tempat, dan biaya yang memadai tidak selalu tersedia dengan baik
c.
Demonstrasi memerlukan kesiapan dan perencanaan yang matang di samping
memerlukan waktu yang cukup panjang, yang mungkin terpaksa mengambil
waktu atau jam pelajaran lain.
4. Metode Sosiodrama
Metode
sosiodrama dan role playing dapat dikatakan sama artinya, dan dalam
pemakainya sering disilihgantikan. Sosiodrama pada dasarnya
mendramatisasi tingkah laku dalam hubungannya dengan masalah social.
Kelebihan metode sosiodrama :
a.
Siswa melatih dirinya untuk melatih, memahami, dan mengingat isi bahan
yang akan didramakan. Sebagai pemain harus memahami, menghayati isi
cerita secara keseluruhan, terutama untuk materi yang harus
diperankannya. Dengan demikian, daya ingatan siswa harus tajam dan tahan
lama.
b.
Siswa akan terlatih untuk berinisiatif dan berkreatif. Pada waktu main
drama para pemain dituntut untuk mengemukakan pendapatnya sesuai dengan
waktu yang tersedia.
c.
Bakat yang terdapat pada siswa dapat dipupuk sehingga dimungkinkan akan
muncul atau tumbuh bibit seni drama dari sekolah. Jika seni drama mereka
dibina dengan baik kemungkinan besar mereka akan menjadi pemain yang
baik kelak.
d. Kerjasama antar pemain dapat ditumbuhkan dan dibina dengan sebaik-baiknya.
e. Siswa memperoleh kebiasaan untuk menerima dan membagi tanggung jawab dengan sesamanya.
f. Bahasa lisan siswa dapat dibina menjadi bahasa yang baik agar mudah dipahami orang lain.
Kekurangan metode sosiodrama
a. Sebagian besar anak yang tidak ikut bermain drama mereka menjadi kurang kreatif
b. Banyak memakan waktu, baik waktu persiapan dalam rangka pamahaman isi bahan pelajaran maupun pada pelaksanaan pertunjukan
c. Memerlukan tempat yang cukup luas, jika tempat bermain sempit menjadi kurang bebas
d. Sering kelas lain terganggu oleh suara para pemain dan para penonton yang kadang-kadang bertepuk tangan.
5. Metode Problem Solving
Metode
problem solving (metode pemecahan masalah) bukan hanya sekedar metode
mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode berfikir, sebab dalam
problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai
dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpilan.
Kelebihan metode problem solving :
a. metode ini dapat membuat pendidikan di sekolah menjadi lebih relevan dengan kehidupan, khususnya dengan dunia kerja
b.
Proses belajar mengajar melalui pemecahan masalah dapat membiasakan para
siswa menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil, apabila
menghadapi permasalahan di dalam kehidupan dalam keluarga,
bermasyarakat, dan bekerja kelak, suatu kemampuan yang sangat bermakna
bagi kehidupan manusia
c.
Metode ini merangsang pengembangan kemampuan berfikir siswa secara
kreatif dan menyeluruh, karena dalam proses belajarnya, siswa banyak
melakukan mental dengan menyoroti permasalahan dari berbagai segi dalam
rangka mencari pemecahannya.
Kekurangan metode problem solving :
a.
menentukan suatu masalah yang tingkat kesulitannya sesuai dengan tingkat
berfikir siswa, tingkat sekolah dan kelasnya serta pengetahuan dan
pengalaman yang telah dimiliki siswa, sanagat memerlukan kemmpuan dan
keterampilan guru. Sering orang beranggapan keliru bahwa metode
pemecahan masalah hanya cocok untuk SLTP, SLTA, dan PT saja. Padahal
untuk siswa SD sederajat bjuga bias dilakukan dengan tingkat kesulitan
permasalahan yang sesuai dengan taraf kemampuan berfikir anak
b.
Proses belajar mengajar dengan menggunakan metode ini sering memerlukan
waktu yang cukup banyak dan sering terpaksa mengambil waktu pelajaran
lain
c.
Mengubah kebiasaan siswa belajar dengan mendengarkan dan menerima
informasi dari guru menjadi belajar dengan banyak berfikir memecahkan
permasalahan sendiri atau kelompok, yang kadang-kadang memerlukan
berbagai sumber belajar, merupakan kesulitan tersendiri bagi siswa.
6. Metode Tugas dan Resitasi
Metode
resitasi (penugasan) adalah metode penyajian bahan dimana guru
memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar.
Kelebihan metode tugas dan resitasi :
a. kelompok Lebih merangsang siswa dalam melakukan aktivitas belajar individual ataupun
b. Dapat mengembangkan kemandirian siswa di luar pengawasan guru
c. Dapat membina tanggung jawab dan disiplin siswa
d. Dapat mengembangkan krearivitas siswa
Kekurangan Metode tugas dan resitasi :
a. Siswa sulit dikontrol, apakah benar ia yang mengerjakan tugas ataukah orang lain
b.
Khusus untuk tugas kelompok, tidak jarang yang aktif mengerjakan dan
menyelesaikannya adalah anggota tertentu saja, sedangkan anggota lainnya
tidak berpatisipasi dengan baik
c. Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan individu siswa
d. Sering memberikan tugas yang monoton (tidak bervariasi) dapat menimbulkan kebosanan siswa.
7. Metode Karyawisata
Metode
karyawisata adalah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajar siswa
ke suatu tempat atau objek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari/
menyelidiki sesuatu seperti meninjau pabrik sepatu, suatu bengkel mobil,
toko serba ada, dll.
Kelebihan metode karyawisata :
a. Karyawisata memiliki prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam pengajaran
b. Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhab di masyarakat
c. Pengajaran serupa ini dapat lebih merangsang kreativitas siswa
d. Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas dan actual
Kekurangan metode karyawisata :
a. Fasilitas yang diperlukan ndan biaya yang dipergunakan sulit untuk disediakan oleh siswa atau sekolah
b. Sangat memerlukan persiapan atau perencanaan yang matang
c.
Memerlukan koordinasi dengan guru serta bidang studi lain gar tak
terjadi tumpang tindih waktu dan kegiatan selama karyawisata
d.
Dalam karyawisata sering unsur rekreasi menjadi lebih prioritas daripada
tujuan utama, sedang unsure studinya menjadi terabaikan
e. Sulit mengatur siswa yang banyak dalam perjalanan dan mengarahkan mereka kepada kegiatan studi yang menjadi permasalahan.
8. Metode Latihan
Metode
latihan yang disebut juga metode training merupakan suatu cara mengajar
yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Juga sebagai
sarana untuk memelihara kebiasaan-kebiasaan yang baik.
Kelebihan metode latihan :
a.
Untuk memeperoleh kecakapan motoris, seperti menulis, melafalkan huruf,
kata-kata atau kalimat, membuat alat-alat, menggunakan alat-alat (mesin
permaianan dan atletik), dan terampil menggunakan peralatan olahraga
b. Untuk memperoleh kecakapan mental seperti dalam perkalian, menjumlahkan, pengurangan, pembagian, tanda-tanda (symbol), dsb
c.
Untuk memperoleh kecakapan dalam bentuk asosiasi yang dibuat, seperti
hubungan huruf-huruf dalam ejaan, penggunaan symbol, membaca peta, dsb
d. Pembentukan kebiasaan yang dilakukan dan menambah ketepatan serta kecepatan pelaksanaan
e. Pemanfaatan kebiasaan-kebiasaan yang tidak memerlukan konsentrasi dalam pelaksanaannya
f. Pembentukkan kebiasaan-kebiasaan membuat gerakan-gerakan yang kompleks, rumit, menjadi lebih otomatis.
Kekurangan metode latihan :
a. Menghambat bakat dan inisiatif siswa, karena siswa lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian
b. Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan
c. Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal yang monoton, mudah membosankan
d. Membentuk kebiasaan yang kaku, karena bersifat otomatis
e. Dapat menimbulkan verbalisme
9. Metode Ceramah
Metode
ceramah adalah metode yang boleh dikatakan metode tradisional, kerana
sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan
antara guru dengan anak didik dalam proses belajar mengajar.
Kelebihan metode ceramah :
a. Guru mudah menguasai kelas
b. Mudah mengorganisasikan tempat duduk atau kelas
c. Dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar
d. Mudahn mempersiapkan dan melaksanakannya
e. Guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik
Kekurangan Metode ceramah :
a. Mudah menjadi verbalisme (pengertian kata-kata)
b. Yang visual menjadi rugi, yang auditif (mendengar) lebih besar menerimanya
c. Bila selalu digunakan dan terlalu lama, membosankan
d. Guru menyimpulkan bahwa siswa mengerti dan tertarik pada ceramahnya, ini sukar sekali
e. Menyebabkan siswa menjadi pasif.
10. Metode Bermain (khusus untuk anak TK)
Metode
bermain adalah metode yang dapat membantu penyaluran kelebihan tenaga
untuk memperoleh keseimbangan antara kegiatan dengan menggunakan
kekuatan tenaga dan kegiatan yang memerlukan ketenangan.
Kelebihan metode bermain :
a. Siswa lebih senang
b. Dapat diikuti oleh seluruh siswa
c. Meningkatkan keterampilan berhubungan dengan anak lain
d. Guru dapat berinteraksi langsung dengan anak
e. Menyempurnakan keterampilan-keterampilan yang dipelajari
f. Guru dapat langsung mengkelompokkan kegiatan bermain
Kekurangan metode bermain :
a. Guru dan siswa mudah capek
b. Kadang ada anak yang senang bermainnya tapi tidak mau berhenti ketika selesai.
11. Metode Tanya Jawab
Metode
Tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang
harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari
siswa kepada guru.
Kelebihan metode Tanya jawab :
a.
Pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa, sekalipun
ketika itu siswa sedang rebut, yang mengantuk kembali tegar dan hilang
kantuknya
b. Merangsang siswa untuk melatih dan mengembangkan daya piker, termasuk daya ingat
c. Mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapat
Kekurangan metode Tanya jawab :
a.
Siswa merasa takut, apalagi bila guru kurang dapat mendorong siswa untuk
berani, dengan menciptakan suasana yang tidak tegang, melainkan akrab
b. Tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat berpikir dan mudah dipahami siswa
c. Waktu sering banyak terbuang, terutama apabila siswa tidak dapat menjawab pertanyaan sampai dua atau tiga orang
d. Dalam jumlah siswa yang banyak, tidak mungkin cukup waktu untuk memberikan pertanyaan kepada setiap siswa.
12. Metode Bercerita
Metode bercerita merupakan salah satu pemberian pengalaman belajar bagi
anak dengan membawa cerita kepada anak secara lisan.
Kelebihan metode bercerita :
a. Anak lebih banyak menyerap verbal
b. Guru lebih mudah mengatur anak
c. Anak lebih senang membayangkan secara ilustrasi cerita yang diberikan guru
d. Dapat mengendalikan emosi anak
e. Membuat anak lebih penasaran akan cerita yang diberikan guru
Kekurangan metode cerita :
a. Harus punya banyak referensi bahan buku bacaan
b. Guru harus bisa bercerita baik secara lisan, membaca maupun imprufisasi
c. Guru harus bisa membawa situasi kepada anak agar anak dapat hanyut dalam cerita
13. Metode Bercakap-cakap
Metode
bercakap-cakap merupakan metode bentuk komunikasi antar pribadi.
Berkomunikasi merupakan proses dua arah. Untuk terjadinya komunikasi
dalam percakapan diperlukan keterampilan mendengar dan keterampilan
berbicara. Metode ini sangat penting bagi anak TK.
Kelebihan metode bercakap-cakap :
a. Dapat saling mengkomunikasikan pikiran, perasaan, dan kebutuhan secara verbal
b. Mewujudkan kemampuan bahasa reseptif dan bahasa ekspresif.
Kekurangan metode bercakap-cakap :
a. Kurangnya bahan pembicaraan
b. Bersifat lebih monoton
14. Metode Audio Visual
Metode
audio visual merupakan metode modern dimana dalam penyampaian diberikan
dengan menggunakan alat seperti televise, CD, LCD, dll siswa dapat
melihat langsung dengan alat peraga.
Kelebihan metode audio visual :
a. Anak dapat langsung melihat dengan menggunakan alat peraga
b. Lebih menarik bagi anak karena lebih berwarna
c. Guru tidak perlu menjelaskan langsung karena sudah ada gambar dan suara yang menjelaskannya.
Kekurangan metode audio visual :
a. Sekolah harus mempunyai fasilitas audio visual
b. Guru harus bisa mengoperasikan alat-alat modern
15. Metode Proyek
Metode
proyek atau unit adalah cara penyajian pengajaran yang bertitik tolak
dari suatu masalah, kemudian dibahas dari berbagai segi yang berhubungan
sehingga pemecahannya secara keseluruhan dan bermakna.
Kelebihan metode proyek :
a. Dapat memperluas pemikiran siswa yang berguna dalam menghadapi masalah kehidupan
b.
Dapat membina siswa dengan kebiasaan menerapkan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan dalam kehidupan sehari-hari secara terpadu
c. Metode ini sesuai dengan prinsip-prinsip di daktik modern yang dalam pengajaran perlu diperhatikan :
- Kemampuan individu siswa dan kerja sama dalam kelompok
- Bahan pelajaran tak lepas dari kehidupan riel sehari-hari yang penuh dengan masalah
- Pengembangan aktivitas, krestivitas dan pengalaman siswa banyak dilakukan
- Agar teori dan praktek, sekolah dan kehidupan masyarakat menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan.
Kekurangan metode proyek :
a. Kurikulum yang berlaku di Indonesia saat ini, secara vertical maupun horizontal, belum menunjang pelaksanaan metode ini
b.
Pemilihan topik unit yang tepat sesuai dengan kebutuhan siswa, cukup
fasilitas dan sumber-sumber belajar yang diperlukan, bukanlah merupakan
pekerjaan yang mudah
c. Bahan pelajaran sering menjadi luar sehingga dapat mengaburkan pokok unit yang dibahas.